"Ketika Kita Baru Bicara AI, Gen Z Sudah Pakai secara Rutin." https://lnkd.in/gAUyBerQ
Konsultan Komunikasi Krisis | Tim Penguji Ujikom Prahum Kominfo | Lecturer University of Indonesia | Head Lab Humas UI | Founder IMOGEN | CEO IMAJIN PR & Research | Co-Founder Arise! & Govcom | Mantan Ketum APPRI
AI yang Dicintai Gen Z—Apakah Masa Depan Google Terancam?" Ketika kita bicara tentang Gen Z dan teknologi, ada satu bidang yang sangat mereka sambut gembira: kecerdasan buatan alias Artificial Intelligence (AI). Banyak di antara mereka yang sudah menggunakan AI secara rutin, bahkan untuk pekerjaan. Ini bukan sekadar tren; ini adalah pintu menuju masa depan pekerjaan. Brand-brand yang mengintegrasikan AI dalam produk atau layanan mereka sekarang, mendapatkan kesempatan emas untuk menggaet pekerja masa depan yang sudah akrab dengan teknologi ini. Tetapi apa yang benar-benar mendefinisikan Gen Z? Bukan usia mereka, tetapi hobi, minat, nilai, dan keyakinan yang mereka pegang teguh. Dalam dunia yang semakin didigitalkan, brand harus mempertimbangkan untuk menyelam lebih dalam ke dalam psikografi, bukan hanya demografi. Ini tentang menghubungkan dengan apa yang mereka pedulikan, tidak hanya dengan berapa umur mereka atau dari mana mereka. Akhirnya, cara Gen Z mencari informasi mencerminkan betapa uniknya mereka. Mereka melampaui mesin pencari tradisional, memanfaatkan pencarian gambar, pencarian suara, dan chatbot AI untuk menemukan apa yang mereka butuhkan. Chatbot, misalnya, tidak akan menggantikan Google segera, tapi mereka memperkaya cara Gen Z berinteraksi dengan internet. Untuk brand yang ingin tetap relevan, memahami dan mengadopsi teknologi-teknologi ini tidak hanya penting, tetapi mungkin menjadi kunci keberhasilan mereka di masa depan. Lebih lengkapnya ada di GWI Report : Gen Z in 2024. #ai #artificialintelligence #aiforpublicrelations ——— **Follow me https://lnkd.in/gx2DWMxR for more insightful stories ** **Like, Comment, and Repost to spread knowledge**